Entri Populer

Minggu, 07 Agustus 2011

Harga Lada Merangkak Naik Rp 67 ribu per kilogram. Selasa, 26 April 2011

PANGKALPINANG. Hampir satu pekan ini harga lada merangkak naik Rp 67 ribu per kilogram.

Naiknya harga membuat petani lada semakin bergairah berkebun.

"Syukurlah, harga lada semakin tinggi, sebelumnya berkisar Rp 62 ribu, tapi seminggu terakhir ini merangkak naik Rp 67 ribu," kata salah satu petani lada, Selasa (26/4/2011).

selain dijual ke Pangkalpinang, lada miliknya kerap dibeli langsung oleh pengumpul yang ada di Dusun - dusun
"Harganya nyaris sama, kalaupun beda cuma Rp 500, saya lebih banyak menjual ke pedagang langsung karena tidak perlu repot-repot membawa karung lada ke Pangkalpinang," kata pria yang akrab disapa Pak Haji ini.

"Harga Rp 100 ribu baru ideal, artinya, seluruh biaya pemeliharaan sudah tertutupi sehinggga petani bisa mengambil untung lumayan," ujarnya. Harga lada putih di tingkat pedagang pengumpul di pasar Sungailiat yang kini mencapai Rp 68.000/ kg dianggap masih memberi keuntungan bagi petani.


sebagian petani memilih untuk menyimpan lada-lada mereka untuk dijual jelang lebaran. "Saat ini belum ada peningkatan volume penjualan dari petani, dalam sehari maksimal kita dapat 300 kilogram," dengan harga berfluktuatif petani enggan menyimpan stok berlebih karena khawatir merugi.

"Saya gak berani nyimpen karna harganya naik turun. Makanya kalau dapat seberapapun hari ini kita lepas langsung ke tauke,"

kalau petani yang bertanam lada di atas 500 hingga 1000-an tanaman biasanya mengupah orang untuk memetik ladanya. Sedangkan untuk jumlah tanaman di bawah 500, biasanya petani memetik ladanya sendiri. "Kalau memetik lada sendiri tentu biaya bisa dikurangi sehingga keuntungan petani akan lebih banyak," katanya. "Meski junjung sekarang agak susah didapat tapi dengan perkembangan harga lada sekarang petani masih tetap untung, walaupun upah petik lada sekarang mencapai Rp 50.000/ harinya,"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar