Entri Populer

Minggu, 07 Agustus 2011

Harga kakao Turun


Harga kakao Turun
Harga Kakao berjangka mengalami pergerakan yang cenderung melemah pada penutupan perdagangan di ICE Futures (15/06). Pada akhir perdagangan di bursa ICE Futures harga Kakao tampak mengalami penurunan didorong oleh kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi global. Lesunya sebagian besar harga komoditas turut seret sentimen pasar terhadap Kakao. Harga Kakao untuk penyerahan Juli 2011 ditutup melemah sebesar 27 poin. Harga Kakao berada pada level US$ 2987 per ton. Sementara itu pasokan Kakao di Pantai Gading meningkat sebesar 14% menjadi 1.171.000 ton. Namun adanya musim hujan mempengaruhi kualitas biji Kakao sehingga kurang maksimal dalam proses pengeringan biji Kakao.

Sementara itu, harga biji coklat (Kakao) kering di Blangpidie, Aceh Barat Daya, dua pekan lalu sempat turun, kini kembali naik menjadi Rp 20.500/kg di tingkat pedagang pengumpul. Sedangkan, harga biji pala basah masih tetap stabil Rp 15.000 - Rp 16.000/kg. Harga Kakao di Aceh cenderung berfluktuatif. Harga Kakao pada awal Mei sempat berada pada pada posisi tertinggi Rp 22.000/kg namun pada pertengahan Mei turun menjadi Rp 18.000/kg. Prediksi produksi Kakao tahun 2011 turun dari posisi 750 ribu ton per tahun. Diperkirakan, produksi tahun 2011 hanya mencapai 600 ribu ton. Dari prediksi itu, sekitar 220 ribu ton akan dikonsumsi industri dalam negeri dan 280 ribu ton diekspor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar